Pemko dan Telkomsel Kerja Sama Data Base

Selasa, 27 Mei 2008
BATAM (BP) – Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Ria Saptarika kembali membuat ide baru di dunia informasi teknologi guna mencegah tindak kejahatan. Ria berencana memberikan data base kependudukan Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui kartu tanda penduduk (KTP) berbasis sistem administrasi kependudukan (SIAK) kepada operator seluler di Batam.
Ria ingin Batam menjadi kota pertama di Indonesia yang menggunakan data validasi kependudukan, melalui simcard pada ponsel. Telkomsel juga tak mempermasalahkan wacana itu untuk direalisasikan.

Wacana ini dikemukakan Ria Saptarika saat peresmian kantor GraPARI Batam di Komplek Perkantoran Baloi, di Jalan Bunga Raya Batam, Senin (26/5).

Menurut Ria, sejak pemerintah mengharuskan penggunakan kartu prabayar untuk mendaftar dulu sebelum menggunakan kartu, tampaknya tidak effektif. Sebab, jika menulis indentitas palsu, pengguna kartu tersebut dapat digunakan. Sehingga, data yang ada pengguna ponsel kurang akurat.

“Pelanggan hanya memberikan data palsu. Dengan adanya kerja sama Pemko dan Telkomsel dalam menggunakan data base Pemko, maka warga yang sudah menggunakan KTP SIAK bisa mendaftarkan di Telkomsel. Jika sampai batas waktu tertentu belum mendaftkarkan juga nomor induk kependudukan ke operator seluler, maka kartu prabayar tersebut tak bisa digunakan,” ujar Ria Saptarika kepada pers di kantor GraPARI Batam.
Untuk mewujudkan ide tersebut, kata Ria, pihaknya bisa saja membuat peraturan khusus mengenai masalah itu. Sehingga semua operator seluler yang ada di Batam menggunakan data base Pemko.

Ria Saptarika menantang Telkomsel menerapkan wacana itu menjadi kenyataan. “Bisa saja data base ini dijual untuk kepentingan bisnis. Tetapi untuk layanan kepada publik kita tidak menjualnya,” tegas Ria.

General Manager Sales and Customer Service Regional Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) Telkomsel, Gatut Hadi Widodo, mengakui ide tersebut cukup bagus.(rob)